Mengenal Trading Saham




Setelah beberapa saat tidak menulis artikel, kali ini kami akan membahas mengenai trading saham. Di zaman sekarang tidak sedikit orang yang mengetahui mengenai trading, baik orang yang berpendidikan tinggi maupun orang yang tidak berpendidikan pun, sangat bisa dan sangat mungkin untuk melakukan trading.


Inti yang harus dimiliki adalah modal untuk melakukan trading dan kemampuan untuk mengelola trading tersebut. Banyak sekali ragam trading yang ada saat ini, namun yang akan kami bahas pada artikel ini adalah trading saham, bagi kamu yang belum tahu apa itu trading saham, simak pengertiannya sebagai berikut.


Trading saham adalah sama halnya dengan berdagang yaitu melakukan aktivitas menjual dan membeli saham dengan dua jangka waktu yang bisa dipilih, yakni jangka pendek dan jangka panjang.


Trading dengan waktu jangka pendek bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat. Namun, tetap saja tidak bisa dilakukan jika tanpa ilmu dan teknik yang tepat. Sedangkan trading dengan jangka waktu panjang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan.


Selain waktu yang harus ditentukan untuk melakukan trading, kamu juga harus memahami cara yang harus dilakukan dalam betrading, yaitu salah satu yang harus dipahami adalah analisis teknikal. Analisis teknikal ini adalah salah satu cara atau bisa disebut juga dengan strategi trading dimana dengan analisis teknikal ini kamu bisa meneliti pergerakan harga saham yang terjadi di Pasar Saham.


Harga saham sama halnya dengan harga sembako ataupun harga BBM yang bisa mengalami kenaikan dan penurunan, momentum naik turunnya harga saham ini kita sebut sebagai fluktuasi harga saham, dan fluktuasi harga saham inilah yang dianalisis untuk dapat keuntungan dalam melakukan trading.


Jika kamu seorang pemula dan mau memulai trading saham, maka ini dia penjelasan bagaimana caranya melakukan trading.


Analisis Resiko
Sebelum memutuskan untuk melakukan trading, alangkah lebih baiknya untuk kamu mengenal diri kamu sendiri, mengapa demikian? Karena trading hanya bisa dilakukan oleh orang yang “berkemampuan”, “bermental”, dan “bermodal”. Jika kamu sudah memiliki ketiga kriteria tersebut barulah kamu bisa memulai trading dengan harga trading terendah. 

Kamu juga harus tahu bahwa modal trading yang kamu miliki harus benar-benar yakin milikmu dan tidak kamu butuhkan untuk keperluan lain, karena trading bukan hanya soal keuntungan, melainkan juga soal kerugian. Dari itu kamu harus menganalisis resiko yang mungkin saja terjadi saat kamu melakukan trading dan kamu juga harus menanggung kerugian yang terjadi.


Jika dengan harga trading terendah bisa kamu sikat dengan mudah bukan berarti trading dengan harga tinggi bisa kamu lakukan dengan mudah pula. Kamu harus cukup ilmu dan harus menjadi “jagoan” dulu untuk bisa trading dengan modal yang lebih tinggi.



Saham yang Tepat

Kamu mau trading kan? Kamu tentukan dulu saham apa yang mau kamu beli. Jangan lupa untuk gunakan strategi jual beli, dimana kita mau membeli dengan harga yang rendah tetapi menjual dengan harga yang tinggi. Jadi pastikan saham yang kamu pilih sudah tepat ya.



Jangka Waktu Trading


Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya ada 2 jangka waktu yang bisa kamu pilih untuk melakukan trading, yaitu jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang. Sebelum memilih jangka waktu yang tepat, kamu haruslah menganalisis terlebih dulu jenis saham yang akan kamu gunakan untuk trading, hasil analisis ini bisa menentukan berapa lama kamu akan melakukan trading dengan saham yang kamu pilih tersebut.


Dan yang terakhir sedikit tips yang mau kami bagikan untuk kamu yang baru memulai melakukan trading, semoga tipsnya bermanfaat, yuk disimak..


Apapun Demi Trading


Pertama, saat kamu yakin akan melakukan trading ditambah lagi trading akan kamu jadikan ladang penghasilan utamamu, maka hal yang harus kamu relakan adalah kehilangan dana yang kamu gunakan untuk melakukan trading.


Sudah kepastian kamu akan mengalami kerugian dalam melakukan trading jika ilmu yang kamu miliki untuk trading sangatlah minim. Maka dari itu jika trading akan dijadikan sebagai pekerjaan utama kamu mendapatkan penghasilan modal utama yang harus kamu miliki bukan cuma uang saja, melainkan juga ilmu pengetahuan. Karena dengan ilmu yang memadai kamu bisa meminimalisir kerugian dan meraup lebih banyak keuntungan.


Kedua, kamu janganlah memulai trading dengan dana yang cukup menguras kantong. Coba saja dulu dengan dana yang terendah sebagai percobaan kamu melakukan trading. Apalagi jika belum berpengalaman sama sekali..


Dan yang ketiga, kamu harus menghindari penny stock, apa itu? Penny stock itu adalah saham-saham yang mencurigakan, harganya sangat rendah tapi tidak diketahui keberadaannya, atau dengan kata lain saham tersebut tidaklah likuid. Dari itu kamu harus menghindari saham-saham yang tidak valid tersebut.


Yaah, sayang sekali ya, bahasannya cukup sampai disini saja, jika ada yang ingin ditanyakan, boleh kok, isi saja kolom komentar, kami akan segera membalasnya.

Terima kasih sudah sempatkan membaca, salam semangat selalu.


Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Pegadaian

Pinjaman BRI/Pinjaman KUR BRI Tahun 2022 – Syarat Dokumen

Peran Ekonomi Digital Terhadap Dunia Pendidikan