Apa Perbedaan Pinjol Legal dengan Pinjol Ilegal?
Ribuan pinjol ilegal yang banyak meresahkan masyarakat kini sudah banyak ditutup oleh Satgas Waspada Investasi (SWI). Namun, hal tersebut tidak membuat jera, sehingga masih banyak pinjol ilegal yang masih berkeliaran di lingkungan masyarakat.
Jika kamu merupakan salah satu pengguna jasa pinjol, maka kamu harus selalu waspada dan dapat membedakan antara pinjol legal dengan pinjol ilegal. Bagi kamu yang belum mengetahuinya, simak tuntas dalam artikel kali ini.
Ini dia beberapa perbedaan yang harus kamu perhatikan untuk membedakan, mana pinjol yang legal dan mana pinjol yang ilegal.
1. OJK
Hal yang paling pertama harus diperhatikan adalah OJK, yaps, pinjol ilegal sudah pasti tidak ada daftarnya pada OJK sedangkan pinjol legal terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK. Lalu bagaimana kamu bisa mengeceknya?
Sebelum kamu memutuskan untuk melakukan pinjaman online, kamu bisa mengunjungi situs resmi OJK dan melihat daftar pinjol mana sajakah yang legal yang bisa membantu mengatasi masalah keuanganmu. Carilah yang paling ringan dan paling sesuai dengan kemampuanmu membayar. Dan jika tidak terlalu penting, maka sebaiknya jangan dan jauhi pinjol legal apalagi ilegal.
2. Identitas
Biasanya pinjol legal memiliki identitas resmi, memiliki identitas yang jelas, dan alamat kantor yang jelas juga. Sedangkan pinjol ilegal tidak akan diketahui kejelasannya baik itu identitas maupun alamat.
3. Akses
Dalam mengakses data yang harus kita cantumkan pada saat pengajuan, pinjol legal hanya mengakses camera, microphone, dan location. Sedangkan pinjol ilegal akan mengakses data pribadi kamu, guna untuk meneror kamu jika kamu gagal bayar. Sungguh mengerikan sekali bukan?
4. Kemudahan
Ini dia yang harus juga kamu perhatikan, jangan karna mudah kamu langsung terpengaruh. Pinjol ilegal akan dengan mudah memberikan pinjaman kepada nasabahnya, sedangkan pinjol legal akan menyeleksi siapa saja yang akan menjadi nasabahnya. Pinjol legal juga akan melihat kualitas kredit dari nasabahnya, untuk meminimalisir terjadinya gagal bayar.
5. Bunga
Bunga dari pinjol ilegal akan sangat memberatkan nasabahnya, namun biasanya karena mudah dan sedang dalam keadaan mendesak, nasabah bisa dengan mudah mengajukan pinjamannya di pinjol ilegal. Bedal halnya dengan pinjol legal, bunga yang ditawarkan tidak akan melanggar rules yang ada dalam OJK, sehingga tidak akan memberatkan nasabahnya. Meskipun sebenarnya yang namanya bunga tetap memberatkan.
6. Biaya Admin
Biaya admin yang dibebankan oleh pinjol legal sudah pasti wajar dan yang dibebankan oleh pinjol ilegal sudah pasti bikin kita geleng-geleng kepala, biaya adminnya sudah pasti selangit.
7. Denda
Perbedaan yang selanjutnya yaitu dari segi denda. Pinjol ilegal menerapkan denda tanpa batas hingga pinjaman dengan denda bisa lebih besar dendanya, artinya dendanya tanpa batas. Sedangkan pinjol legal, memiliki denda yang terbatas, yaitu harus menetapkan denda yang apabila dijumlahkan dengan biaya admin dan bunga tidak melebihi batas nominal pinjamannya.
8. Risiko
Risiko dari pinjol legal adalah sebatas BI Checking, dimana nasabah terkena blacklist dan besar kemungkinan untuk tidak mendapatkan lagi pinjaman dari pinjol lain maupun dari perbankan karena kualitas kredit yang buruk. Sedangkan risiko dari pinjol ilegal bisa membuat seseorang sampai mengalami depresi dan nekat bunuh diri, karena pinjol ilegal mengancam dan meneror terus menerus, serta bisa sampai menyebarluaskan data pribadi peminjamnya, bahkan mereka juga mempermalukan peminjamnya melalui media sosial, atau dengan menghubungi kontak yang ada di ponselnya.
9. Penawaran
Pinjol legal menawarkan pinjamannya dengan cara membuat iklan, ya tentu saja dilakukan dengan cara yang legal pula. Sedangkan pinjol ilegal menggunakan link dengan menghubungi seseorang melalui pesan whatsaap maupun sms.
10. AFPI
Dan yang terakhir adalah AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia). Untuk pinjol legal, sang penagih harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh AFPI, sedangkan untuk pinjol ilegal akan menagih dengan semaunya.
Itu dia 10 perbedaan yang seharusnya kamu ketahui sebelum kamu memutuskan untuk melakukan pinjaman online. Apapun masalah keuanganmu, semoga segera terselesaikan ya, semoga bermanfaat, dan terima kasih.
Salam Sejahtera,
Demi Rupiah
Comments
Post a Comment